“(yang perlu diperhatikan) itu saksinya. Jadi parpol harus mengedukasi saksi yang bakal bertugas di TPS,”
Partai politik (parpol) tidak hanya harus memprioritaskan anggota yang akan dicalonkan dalam Pemilihan Umum (pemilu) 2019. Namun, juga memberikan edukasi kepada saksi-saksi yang akan turun ke masyarakat dalam pelaksanaan pemilu.
Hal ini diperlukan untuk menghindari tindak kecurangan yang terjadi di lapangan.
Hal ini disampaikan oleh Pengajar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Valina Singka Subekti dalam acara diskusi yang diselenggarakan oleh Polmark Indonesia di Hotel Veranda, Jakarta, Selasa (18/9).
“(yang perlu diperhatikan) itu saksinya. Jadi parpol harus mengedukasi saksi yang bakal bertugas di TPS,” ujarnya
1. Perlunya mengedukasi saksi oleh para parpol
Tingkat kecurangan pada pemilu banyak terjadi di level paling bawah, sehingga perlu untuk memberikan bekal kepada saksi-saksi yang akan bertugas langsung di lapangan, yaitu TPS. Saksi sendiri nantinya bertanggung jawab untuk memegang data terkait dengan suara paslon.
“Jadi parpol perlu mengedukasi saksi mengenai apa tugas-tugasnya dalam pemilu nanti. Mulai dari TPS, PPPK sampai di tingkat kabupaten. Kalau di TPS okelah masih terbuka, tapi kadang-kadang saksi juga tidak mengerti mereka harus pegang dokumen yang mana, jadi harus dokumen otentik soal suara. Itu yang mesti dipegang oleh saksi. Dan itu nantinya akan dibawa ke PPK,” katanya.
SPONSOR
2. Penyelenggara yang bermain curang akan dikenakan sanksi
Sementara itu, penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu juga harus mengikuti aturan yang berlaku dalam pelaksanaan pemilu. Hal itu terkait dengan kode etik., jika melanggar maka bisa dilaporkan ke DKPP. Apakah melanggar integritas, professional, dan menjalankan pemilu dengan benar.
“Kalau itu sampai terjadi bisa dilaporkan ke DKPP. Pelanggaran (oleh penyelenggara) itu banyak sekali terjadi. bahkan di Papua tidak ada penyelenggaranya yang tidak mendapatkan sanksi. Semuanya dipecat karena mereka tidak memahami makna dari pemilu. Uang itu bertebaran dan diterima begitu saja,” ungkapnya.
3. Masyarakat perlu turut serta mengawasi
Oleh karena itu, Valina mengharapkan partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi jalannya Pemilu 2019 supaya aman, jujur dan transparan.
“Penyelenggara pemilu itu punya kewenangan untuk mengubah hasil, sehingga perlu diawasi,” ujarnya.
Gimana Pendapat Kamu ?
Silahkan LOGIN atau DAFTAR untuk mendapatkan benefitnya.
atau Komentari via Facebook dibawah
Komentar via Community
Kamu mungkin juga suka ini
Buat Pecinta Novel, 5 Hal Ini Tanpa Disadari Ada dalam Dirimu
Mengintip Kerennya 5 Mobil Patroli Polisi
Perangi Hoax, Asosiasi Media Siber Indonesia pun Didirikan #TolakHoax
Selesai Direnovasi, Stasiun Cakung akan Diuji Coba 9 Oktober
Game Pokemon Rumble Rush Terbaru Sekarang Bisa Dimainkan Secara Global!
Kelompok Tukang Ojek Tuntut Permintaan Maaf Prabowo